Rabu, Februari 27, 2008

PERKENALAN

Bismilahirahmanirahim,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Dasar pikiran saya dalam menciptakan blog ini adalah sebagai wahana komunikasi, bertukar pikiran, pengalaman dan gagasan atas dasar prinsip saling menghormati antar sesama, yang barangkali akan bermanfaat untuk menambah wawasan dalam menyikapi berbagai persoalan yang terjadi disekitar kita.

Mungkin saja apa yang saya sampaikan bersifat subyektif karena didasarkan pada titik pandang, pengalaman, falsafah dan keyakinan yang saya miliki, saya menyadari bahwa subyektifitas dan obyektifitas adalah persoalan abadi yang dalam filsafat ilmu pengetahuan telah diperdebatkan selama berabad-abad dan hingga saat ini tak kunjung selesai. Namun apa yang saya sampaikan tetaplah didasarkan atas niat dan keyakinan yang baik. Agar kita dapat mencari alternatif solosi permasalahan yang terbaik. Dan selanjutnya mungkin bisa menuntun sikap batin, intelektual dan prilaku kita dalam bertindak.

Saya hanyalah seorang hamba Allah yang dhaif, Saya dilahirkan di kabupaten Kediri Propinsi Jawa Timur, Indonesia, pada tanggal 1 September 1970. Daerah tempat kelahiran saya merupakan daerah yang memiliki kebesaran dan kejayaan masa silam, pada masa Kerajaan Kediri dengan rajanya yang terkenal yaitu bernama Jayabaya, Kota Kediri kini telah berkembang menjadi sebuah kota yang sangat dinamis pada hampir semua sektor kehidupan masyarakatnya. Saya anak pertama dari 3 bersaudara, semuanya laki-laki. Latar belakang keluarga saya petani, pendidikan terakhir saya perguruan tinggi jurusan pendidikan agama Islam (S1), dan ketika kuliah saya pernah menjadi ketua senat mahasiswa .

Saya juga pernah menjadi aktifis organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) selama 10 (selama sepuluh) tahun, dari mulai menjadi pengurus Komisariat, Pengurus Daerah sampai pada Pengurus wilayah Jawa Timur pada tahun 1989 sampai tahun 1999. Setelah itu saya bekerja di kabupaten Bekasi-Jawa barat, di Bekasi saya bekerja pada salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang konsen pada persoalan perlindungan anak dalam konteks penanganan dan penghapusan pekerja anak. Di tempat kerja inilah saya mulai mengenal program-program yang terkait dengan pekerja anak dan community development (CD). Pada akhir tahun 2003 sampai akhir 2004 saya bekerja pada sebuah lembaga swadaya masyarakat nasional yang bernama JARAK di Jakarta. LSM ini merupakan sebuah konsorsium / jaringan LSM-LSM yang konsen pada persoalan perlindungan anak dalam konteks penanganan dan penghapusan pekerja anak dan anggotannya tersebar di seluruh pelosok Indonesia. pada saat itu saya menjalankan program advokasi dan perlindungan pekerja anak yang bekerja di sektor rumah tangga yaitu PRT anak, program tersebut didukung oleh LSM International (Unicef).

Pada tahun 2005 hingga 2006 saya bekerja di propinsi Aceh yang pada bulan Desember 2004 daerah tersebut diterjang bencana gempa bumi dan gelombang tsunami. Di Aceh saya menangani proyek pemulihan ekonomi yang di danai oleh LSM international, Asia Pasific Ecomomic Cooperation (APEC). Selanjutnya saya bergabung dengan LSM Internasional Belanda yaitu CORDAID Nederland di kabupaten Simeulue propinsi Aceh yang mengani proyek rekontruksi sekolah di sebagian besar daerah Simeulue. Posisi saya sebagai community development (CD) officer. Dan terakhir saya bekerja di Aceh sebagai Manager program Community Driven Regeneration (CDR) di International Rescue Committee (IRC).

Pada awal tahun 2007 saya kembali lagi ke Jakarta dan bekerja pada serikat pekerja PT. Jakarta International Container Terminal (JICT). Lembaga perusahaan ini saya sebagai manager Port Workers Child Empowerment Program. Program yang dijalankan adalah memberikan layanan beasiswa pada anak-anak yang mengalami resiko tinggi putus sekolah, layanan rumah belajar anak untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan ketrampilan anak-anak dan pemberdayaan masyarakat buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang berada di sekitar pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.

Pada tahun 2008 saya diminta untuk menjadi community development advisor (CDA) di departemen corporate affair PT. Jakarta International Container Terminal (JICT). Yang mana pekerjaanya memberikan technical support dan mengembangkan model pendekatan program community development (CD) untuk menguatkan kapasitas masyarakat. Program-program sosial (community Development) PT. JICT dikelola dengan dana-dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

Itulah sekedar perkenalan diri saya. Saya tidak bermaksud berpanjang kalam dalam perkenalan ini. Saya mohon ma’af bila ada hal-hal yang tak berkenan di hati para pembaca dan akhirnya melalui blog ini, saya akan mencoba untuk menuangkan pikiran-pikiran saya, perasaan saya dan tanggapan saya terhadap persoalan-persoalan kemanusiaan yang terjadi di sekitar kita. Saya mohon maaf apabila dalam penyampaian nantinya ada hal yang tak sengaja menyinggung perasaan para pengunjung blog saya ini. Dan untuk kelancaran berkomunikasi saya mengajak menggunakan bahasa Indonesia agar tidak terjadi salah paham atau salah persepsi terhadap tulisan yang saya sampaikan. Atas segala tanggapan, komentar, dan masukan yang berharga dari semua teman yang berminat dengan blog ini saya sampaikan terimakasih yang sebanyak-banyaknya.

Alhamdulillahirabbil’alamien,
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

1 komentar:

  1. Kalau dulu kediri terkenal dengan Raja Jayabaya dan kebesaranya, sekarang terkenal dengan klup sepak bolanya yaitu "Persik Kediri"

    Hidup Persik maju terus pantang mundur.

    BalasHapus